Wahana Artha Group (WAG) mengajak puluhan wartawan dari
berjenis-jenis media otomotif untuk menengok seketika unit usahanya yang
terletak di Jakarta dan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa . Dalam kegiatan
bertajuk ‘Corporate Tour’ ini, WAG coba memaparkan keseluruhan pola kerja dari
unit-unit bisnisnya hal yang demikian. Dimulai dari PT Wahana Makmur Sejati (WMS) sebagai main dealer motor Honda di
zona Jakarta dan Tangerang. Sektor bisnis yang bergelut dibidang otomotif ini
terbilang menjadi lumbung terbesar ‘penghasilan’ WAG selama ini. Bagaimana tak,
seluruh unit motor Honda yang mengisi segmen matik, bebek (cub) hingga jajaran
moge terjual di sini. Terpenting dengan dukungan dari jaringan penjualannya
yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta dan Tangerang, Wahana Honda mampu
meniagakan sekitar 400 ribu unit setiap tahunnya.
“Bisa dikatakan unit bisnis WMS menjadi backbone Wahana Artha hingga ketika ini. Sesudah itu
digambarkan dengan pencapaian sekitar 400 ribu unit penjualan setiap tahunnya,”
ujar Group Head of Corporate Communication Wahana, Taryudin, disela-jeda acara.
Di showroom Wahana Gunung Sahari, para wartawan diajak berkeliling memandang
showroom, Honda Big Wing yang memperlihatkan jajaran unit big bike plus lounge,
AHASS Wahana, serta layanan after sales konsumen Honda big bike yang dilengkapi
dengan dyno test.
Tiap-tiap itu, kunjungan bahkan bergeser ke gudang
penyimpanan dan distribusi milik WAG yang berada di Cimanggis, Depok. Sebagai
berita, WMS juga punya gudang
distribusi lain kecuali di Cimanggis, ialah di tempat Jatake, Tangerang. Sebanyak
7.000 unit motor Honda dari berjenis-jenis tipe mampu disimpan dalam gudang
Cimanggis, dimana setiap harinya antara 800 hingga 1.000 unit motor masuk ke
gudang. Nantinya, motor-motor ini akan didistribusikan ke dealer-dealer motor
Honda di wilayah Jakarta. “Kapasitas tampung unit di sini antara
7.000 – 7.500 unit dan ditempatkan di lima lantai dari gudang ini. Semua hari
unit yang datang dari lima pabrik perakitan motor Honda sebanyak 800 – 1.000
unit. Dari sini kita salurkan ke seluruh diler Honda milik Wahana di Jakarta,”
jelas Rollis, kepada gudang distribusi
Cimanggis.
Cara lalu lintas pengiriman unit mulai dari pabrik hingga ke
dealer didata menggunakan scan barcode dan disesuaikan dengan data unit yang
dikirim oleh pabrik Honda. “Berjenis-jenis first in – first out
kami terapkan disini. Lantai 1 dan 2 untuk menyimpanan unit yang memiliki
pergerakan kencang distribusinya. Dengan cara data menggunakan barcode kinerja
kami jadi kencang, itulah mengapa dalam sehari sebanyak 40-60 unit kami kirim
ke dealer,” tambah Rollis, Kepala Gudang Distribusi Cimanggis 1 WMS juga tengah menyiapkan satu gedung
baru yang ketika ini sedang dalam tahap pembangunan di Jatiasih, Bekasi. Gudang
hal yang demikian nantinya juga mampu menampung hingga 7.000 unit motor.
Para jurnalis juga menengok pusat distribusi spare part
Cimanggis yang terletak di Tapos. Pada gudang ini menyimpan tak kurang dari 456
ribu tipe suku cadang dan juga aksesoris motor Honda. Gudang ini akan
mendistribusikannya ke 350 outlet AHASS di zona Jakarta – Tangerang.
Di lokasi yang sama juga terdapat kantor pusat PT Tristar
Transindo, anak usaha Wahana Artha Group yang berbisnis di bidang tranportasi
logistik. Selain layanan angkutan tersedia lengkap mulai dari 140 motor carrier
yang tersedia dengan kapasitas 6 hingga 120 unit sepeda motor. Selain motor,
juga tersedia sebanyak 99 car carrier dengan kapasitas 1 hingga 6 mobil. Selain
layanan pengangkutan otomotif roda dua dan empat, PT Tristar juga punya 69 truk
bus berjenis-jenis tipe mulai dari truk engkel box, dobel engkel box hingga
wing box. Selain pengangkutan awam dan korporat, Tristar, juga memberikan
layanan premium towing mobil mewah dan konsumen motor besar. Lingkup zonanya
tersedia mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Barat. “Wahana
Artha Group tahun ini memasuki usia ke 46 pada Agustus akan datang. Cara bidang
usaha berkembang bagus berkat keseriusan berikan layanan terbaik bagi
konsumen,” tutup Taryudin.